Manfaat buah jambu biji
https://www.bugarfit.com
Manfaat
buah jambu biji
Jambu biji
(Psidium guajava linn) berasal dari Amerika Tengah. Tanaman ini dapat tumbuh
baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Umumnya ditanam di pekarangan
dan di ladang-ladang. Pohon jambu biji merupakan tanaman perdu yang bercabang
banyak, tingginya dapat mencapai 12 m. Besarnya buah bervariasi dari yang yang
berdiameter 2,5 cm sampai dengan lebih dari 10 cm.
Jambu yang digemari oleh
masyarakat umumnya yang berdaging lunak dan tebal, rasanya manis, berbiji
sedikit dan buahnya berukuran besar. Beberapa jenis jambu biji yang diunggulkan
antara lain jambu Pasar Minggu, Jambu Bangkok, jambu Palembang, jambu sukun,
jambu apel, jambu sari, jambu merah dan jambu merah getas.
Di antara berbagai jenis buah,
jambu biji mengandung vitamin C yang paling tinggi dan cukup mengandung vitamin
A. Dibanding buah-buahan lainnya seperti jeruk manis yang mempunyai kandungan
vitamin C 49 mg/100 gram bahan, kandungan vitamin C jambu biji 2 kali lipat.
Vitamin C ini sangat baik sebagai zat antioksidan. Sebagian besar vitamin C
jambu biji terkonsentrasi pada kulit dan daging bagian luarnya yang lunak dan
tebal.
Jambu biji juga mengandung
tannin, yang menimbulkan rasa sepat pada buah tetapi juga berfungsi
memperlancar sistem pencernaan, sirkulasi darah, dan berguna untuk menyerang
virus.
Kurangi resiko penyakit jantung
sampai 16%
Jambu biji
juga mengandung kalium yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung,
mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat-zat gizi lainnya ke
sel-sel tubuh, mengendalikan keseimbangan cairan pada jaringan dan sel tubuh.
Penelitian yang dilakukan Singh Medical Hospital & Research Centre Morabad
, India menunjukkan bahwa jambu biji dapat menurunkan kadar kolesterol total
dan trigliserida darah serta tekanan darah penderita hipertensi. Karena
kandungan likopen yang tinggi ini, di Indonesia jus buah jambu merah sering
kali dipergunakan untuk meningkatkan kadar trombosit penderita penyakit demam
berdarah. Menurut Dr. James Cerda dengan memakan jambu biji 0,5 - 1 kg / hari
selama 4 minggu resiko terkena penyakit jantung dapat berkurang sebesar 16 %.
Dalam jambu biji juga ditemukan
likopen yaitu zat non gizi potensial lain selain serat. Likopen adalah
karatenoid (pigmen penting dalam tanaman) yang terdapat dalam darah (0,5 mol
per liter darah) serta memiliki aktivitas anti oksidan. Riset-riset epidemologis
likopen pada studi yang dilakukan peneliti Itali, mencakup 2.706 kasus kanker
rongga mulut, tekek, kerongkongan, lambung, usus besar dan dubur, jika
mengkonsumsi likopen yang meningkat, khususnya pada jambu biji yang daging
buahnya berwarna merah, berbiji banyak dan berasa manis mempunyai efek
memberikan perlindungan pada tubuh dari beberapa jenis kanker.
Jambu Merah Tidak Bisa Sembuhkan
DBD
Jambu merah
dipercaya bisa meningkatkan kadar trombosit darah yang turun saat demam
berdarah. Namun sebenarnya secara medis jambu merah tidak serta merta bisa
menyembuhkan demam berdarah. "Jambu merah hanya untuk meningkatkan daya
tubuh," kata Dian Afianti, dokter di Rumah Sakit Roemani, Semarang, Jawa
Tengah.
Jadi bila anda menderita demam
berdarah sebaiknya pengobatan medis tetap diperlukan. Lebih penting lagi
sebaiknya cegah demam berdarah dengan menjaga kebersihan lingkungan serta
memberantas sarang nyamuk dan jentik-jentiknya.

Komentar
Posting Komentar