KEPITING SOKA

https://hewanpedia.com


KEPITING SOKA
  Kepiting soka adalah jenis kepiting bakau yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat bahasa ilmiah menyebutkan Scylla serrata atau Scylla paramosain  akan tetapi kepiting soka dipanen pada saat kepiting  baru saja ganti kulit atau moulting  sehingga kondisi  cangkang dan kulit kepiting masih sangat lembut atau masih  lunak maka bahasa inglish menyebutnya soft shel crab  lidah orang jawa khususnya Desa Mojo Pemalang meyebutnya SOKA dari pada menyebut soft shel crab kepajangan makanya jadilah kepiting  soka   KEPITING CANGKANG LUNAK

SEJARAH KEPITING SOKA
Di desa Mojo kec. Ulujami Kab. Pemalang  Prov. Jawa tengah budidaya kepiting soka dimulai sejak tahun  2006 akan tetapi  para petani tambak di desa Mojo sudah berbudidaya kepiting penggemukan  sejak tahun 2000.  Bermulah dari adanya program penghijauan hutan mangrove yang dilaksanakan oleh sebuah LSM dari Negara Jepang  yaitu OISCA  sehingga  pada saat orang jepang berkunjung ke Desa Mojo untuk meninjau kegiatan penghijauan mangrove mereka tertarik untuk mengajak petani  di mojo untuk dapat memproduksi kepiting soka karena melihat bahwa petani tambak di desa Mojo banyak yang berbudidaya kepiting penggemukan system karambah  tapi pada awal nya adalah budidaya kepiting penggemukan menggunakan sistim karambah bamboo.
Budidaya kepiting soka di Mojo ini merupakan generasi ke empat dari sarana yang di pakai  untuk budidaya awalnya kita memakai karambah bambu  seperti kepiting pengemukan hanya bedanya karambah di sekat-sekat seperti kandang jangkrik. Akan tetapi karena terlalau banyak  menggunakan paku besi yang gampang karatan   sehingga kami berpikiir agar mengunankan tempat yang tidak mengunakan paku maka di pililah keranjang plastic  bekas kemasan buah kelengkeng di sekat menjadi empat kotak atau di isi 4 ekor kepiting. Sekat menggunakan  lenpeng kayu yang merupakan  generasi kedua,  tetapi kelemahan menggunakan keranjang buah kelengkeng 4 ekor kepiting tidak dapat ganti kulit /moulting secara bersamaan sehingga apabila  1 (satu) ekor kepiting yang moulting   dipanen , yang   3  (tiga) ekor ikut terganggu karena keranjang harus di angkat .
Kemudian kita  harus menggunakan tempat, satu ekor kepiting satu tempat /kotak bahasa kerennya singe room kotak plastic yang digunakan adalah keranjang/kotak  tempat alat-alat tulis dgn ukuran L =20 cm P=30 cm dan T=18 cm di tutup menggunakan bambu di anyam dan di ikat dgn tali ini merupakan Generasi ketiga. Kelemahan dari tempat ini adalah kepiting mudah lolos keluar dari kotak dan  yang lebih menyedihkan  kepiting yang berhasil lepas dari basket adalah kepiting yang yg udah gemuk sehingga petani banyak merugi karena kepiting yang seharusnya sebentar lagi moulting malah melepaskan diri atau kabur dari keranjang karena udah kuat.
Kemudian kita harus menggunakan tempat yg benar –benar kuat sehingga kepiting tidak bisa lepas dari basket/kotak akhirnya kita memperoleh kabar bahwa di Thailand budidaya kepiting lemburi/soka  sudah berjalan 10 tahun yg lalu sehingga kita harus menggunakan basket /keranjang khusus untuk budidaya kepiting soka buatan Thailand, informasi tsb kita dapat dari orang jepang yang menginkan agar kita bisa memproduksi kepiting soka, bahwa kebutuhan  kepiting soka di Negara jepang itu banyak dikirim dari Negara Thailand.  Basket ini yang sampai sekarang para petani Ds. Mojo masih menggunakan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 1 SECTION CLASS

Mitos Atau Fakta Tidak Boleh Menyapu Malam Hari?

QUIS SECTION CLASS